Kamis, 27 April 2017

+6285.649.937.987, Sepatu Bordir Murah, Sepatu Murah Surabaya, Sepatu Murah Jogja


Grosir Sepatu Murah, Grosir Sepatu Wanita, Grosir Sepatu Surabaya, Grosir Sepatu Murah Solo, Grosir Sepatu Murah Malang, Grosir Sepatu Murah Solo, Grosir Sepatu Murah Berkualitas, Sepatu Murah Sidoarjo, Sepatu Murah Semarang, Sepatu Murah Solo


Sepatu Murah Surabaya, Sepatu Murah Jogja, Sepatu Murah Malang, Sepatu Murah Sukun Kota Malang Jawa Timur, Sepatu Murah Kota Malang Jawa Timur, Sepatu Murah Sidoarjo, Sepatu Murah Semarang, Sepatu Murah Solo, Sepatu Murah Bandung, Sepatu Murah

Sepatu Bordir Jogja, Sepatu Bordir Bangil, Sepatu Bordir Sidoarjo, Sepatu Bordir Surabaya, Sepatu Bordir Bali, Sepatu Bordir Bangil Pasuruan, Sepatu Bordir Malang, Sepatu Bordir Akhwat Pasuruan Jawa Timur, Sepatu Bordir Murah, Sepatu Bordir


Sepatu Online, Sepatu Online Murah, Sepatu Online Bandung, Sepatu Online Original, Sepatu Online Indonesia, Sepatu Online Wanita, Sepatu Online Shop, Sepatu Online Terpercaya, Sepatu Online Surabaya, Sepatu Online Batam, Sepatu Online Jogja

Sepatu Handmade, Sepatu Handmade Indonesia, Sepatu Handmade Wanita, Sepatu Handmade Murah, Sepatu Handmade Malang, Sepatu Handmade Bandung, Sepatu Handmade Semarang, Sepatu Handmade Solo, Sepatu Handmade Bali, Grosir Sepatu Wanita Malang

Jenis-jenis Kain Polyester dan Kegunaannya

Polyester adalah jenis kain sintetis yang mulai sangat populer di Indonesia dan di dunia.
Kain polyester adalah kain sintetis, yang memiliki arti serat buatan dan tidak tersedia secara bebas di alam, seperti katun, viscose, sutera, dan kain lainnya yang seratnya diolah dari alam.
Polyester adalah kain yang digunakan untuk menambah kualitas jenis kain tertentu, seperti resistensi terhadap kerutan. Jenis kain ini juga digunakan untuk memberi efek keras pada bahan kain lainnya dan memberi kekuatan. Keunggulan kain yang terbuat dari serat Polyester ini dikenal memiliki daya tahan lama, tidak mudah kusut, dan lebih cepat kering pada saat dijemur.
Selain itu kain Polyester lebih tahan terhadap berbagai jenis bakteri, tahan terhadap air atau water-resistant dan juga tidak mudah menyusut ataupun melar. Polyester sering dianggap memiliki kelemahan yakni tidak mampu menyerap keringat. Namun saat ini, sudah ada beberapa teknologi pakaian dari polyester yang dapat menyerap keringat seperti Dryfit yang berpori (kaos Nike) yang biasa digunakan untuk kaos Jersey Sepak Bola ataupun Sepeda.
Jenis-jenis Polyester:

1. PET
Ethylene terephthalate atau PET, adalah jenis serat yang paling populer dari polyester yang digunakan untuk bahan pembuatan kain. Untuk membuat PET polyester, ethylene glycol dicampur dengan asam tereftalat atau metil ester dengan katalis antimon. Dapat didaur ulang adalah keuntungan utama dari jenis serat ini serta dapat menghemat waktu yang cukup besar dalam proses produksi sebuah kain.

2. PCDT
PCDT polyester menggunakan kombinasi kimia yang disebut-poli 1, 4-cyclohexylene-dimethylene tereftalat. Jenis kain PCDT polyester tidak sepopuler PET, tapi tetap digunakan sebagai jenis polyester karena menawarkan ketahanan dan elastisitas kain yang lebih besar. PCDT polyester sangat ideal untuk tekstil yang lebih berat seperti pembuatan tirai dan aksesoris furniture.

3. Benang
Benang juga temasuk serat polyester, beberapa macam serat digunakan untuk membuat jenis polyester ini. Benang filamen, benang pintal dan benang bertekstur yang diolah melalui proses khusus sehingga tercipta kain polyester dengan kualitas terbaik. Kain polyester yang terbuat dari benang ini dapat memiliki tampilan yang lebih mirip dengan kain alami daripada jenis lain polyester lainnya, meskipun masih sintetis.
Penggunaan Kain Polyester

Yang paling populer dan salah satu penggunaan awal dari polyester adalah untuk membuat pakaian, tas, sepatu, kain untuk interior, dan lainnya. Kain polyester telah banyak jenisnya di Indonesia, sehingga amat populer untuk membuat pakaian. Harganya pun lebih murah daripada beberapa jenis katun.

Fakta menarik tentang sepatu & sandal

1. Menurut para ilmuwan Amerika, sepatu pertama banyak digunakan antara 40.000 dan 26.000 tahun yang lalu. Jari kaki kecil manusia menjadi lebih lemah pada zaman ini, kata antropolog Erik Trinkaus, yang meneliti skor tulang kaki manusia pertama. Dia mengaitkan perubahan anatomi ini dengan penemuan sepatu yang kasar dan berat, yang telah mengurangi kebutuhan kita akan jari yang kuat dan fleksibel untuk menjaga keseimbangan.
2. Gambar atau lukisan sepatu pertama yang terkenal adalah sepatu boot yang terdapat di gua Spanyol kuno yang telah berusia 15.000 tahun.
3. Sepatu kulit tertua dalam sejarah adalah model sepatu sandal bangsa Indian yang atasnya bertali, berumur 5.550 tahun yang ditemukan di gua Armenia pada tahun 2010.